Berkas Perkara Lengkap, Delpedro Marhaen Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan

Berkas Perkara Lengkap, Delpedro Marhaen Akan Dilimpahkan ke Kejaksaan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen/Foto: Istimewa

Polda Metro Jaya menyampaikan perkembangan terkini terkait tersangka kasus dugaan penghasutan aksi anarkistis dengan tersangka Direktur Lokataru Delpedro Marhaen. Kini, berkas perkara Delpedro dinyatakan lengkap atau P21 oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

“Benar (sudah P21),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip Rabu (29/10/2025).

Ade Ary menambahkan, penyidik bakal melakukan pelimpahan tahap dua, yakni menyerahkan tersangka dan barang buktinya pada hari ini.

“Besok (hari ini) akan kami tahap dua ke Kejati DKI,” jelas dia

Dengan pelimpahan ini, maka Delpedro akan segera menjalani proses sidang atas perkara dugaan penghasutan yang menjerat mereka.

IHSG Pekan Ini Diprediksi Bergerak di Level 8.400

IHSG Pekan Ini Diprediksi Bergerak di Level 8.400

IHSG Hari Ini Berpotensi Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpeluang melanjutkan tren penguatan dan menguji level 8.400 pekan ini. 

Menurut PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), arus modal asing yang masuk, stabilnya fundamental makroekonomi domestik, serta dimulainya musim laporan keuangan (earning season) emiten menjadi katalis utama pendorong penguatan.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan, mengatakan bahwa musim laporan keuangan kali ini akan menjadi penentu arah pasar

“Sektor perbankan, infrastruktur dan komoditas masih berpotensi menjadi motor penggerak utama. Jika sentimen global tetap kondusif, IHSG berpeluang menguji level 8.400 dalam jangka pendek dengan support di 8.150,” kata David dalam risetnya, Senin (27/10/2025).

Pekan lalu, IHSG telah melanjutkan tren positif dan ditutup di level 8.271, naik sekitar 4,5 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Selama periode tersebut, investor asing mencatatkan inflow (arus modal masuk) sebesar Rp4,3 triliun di pasar reguler. Bahkan, pada 24 Oktober 2025, IHSG sempat menyentuh level tertinggi di 8.348.

KPK Telusuri Aliran Uang ke Sejumlah Pihak di Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan TKA

KPK Telusuri Aliran Uang ke Sejumlah Pihak di Kemnaker Terkait Kasus Pemerasan TKA

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menelusuri aliran uang hasil kasus dugaan pemerasan pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), termasuk ke pihak-pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Hal itu dilakukan tim penyidik Lembaga Antirasuah saat memeriksa atase Tenaga Kerja Perwakilan RI di Kuala Lumpur Malaysia, Harry Ayusman (HA) sebagai saksi pada Jumat (24/10/2025). Ia diperiksa selaku Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kemnaker.

Terkait dengan saksi HA, hari ini dilakukan pemeriksaan terkait dengan pengetahuan yang bersangkutan mengenai dugaan aliran uang dari para agen TKA kepada pihak-pihak di Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo yang dikutip Sabtu (25/10/2025).

Dalam perkara ini, Lembaga Antirasuah menetapkan delapan tersangka. Pengumuman identitas tersangka dilakukan pada 5 Juni 2025. Kedelapan tersangka itu ditahan dalam dua kloter, masing-masing empat orang. Penahanan pertama pada Kamis 17 Juli 2025.

Pada waktu tersebut, empat tersangka yang ditahan terdiri dari SH (Suhartono) selaku Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker 2020-2023; HY (Haryanto) selaku Dirjen Binapenta 2024-2025; (WP) Wisnu Pramono selaku Direktur PPTKA 2017-2019; dan DA (Devi Angraeni) selaku Direktur PPTKA 2024-2025.

Sepekan kemudian atau tepatnya pada Kamis 24 Juli 2025, KPK kembali menahan empat tersangka yang terdiri dari GTW (Gatot Widiartono), selaku Kepala Subdirektorat Maritim dan Pertanian Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja tahun 2019 s.d. 2021, merangkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing (PPTKA) tahun 2019 s.d. 2024, sekaligus Koordinator Bidang Analisis dan Pengendalian Tenaga Kerja Asing Direktorat Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kementerian Ketenagakerjaan tahun 2021-2025. (Koreksi Tata

Dengan demikian, delapan tersangka semuanya telah dilakukan penahanan. Atas perbuatannya, para Tersangka disangkakan telah melanggar Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 B jo. Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Minta Sidang Tatap Muka, Ammar Zoni: Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta!

Minta Sidang Tatap Muka, Ammar Zoni: Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta!

Sidang perdana Ammar Zoni

Pesinetron Ammar Zoni menjalani sidang perdana perkara dugaan pengedaran narkotika di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jakarta Pusat. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Dalam persidangan kali ini, Ammar bersama lima terdakwa lainnya tidak dihadirkan langsung. Mereka mengikuti jalannya sidang secara daring melalui aplikasi telekonferensi.

Sebelum Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan dakwaan, penasihat hukum Ammar Zoni mengajukan interupsi dan menyampaikan surat permohonan agar kliennya bisa hadir secara langsung di ruang sidang.

Majelis hakim kemudian menjelaskan bahwa sidang perkara ini sudah mendapat penetapan untuk digelar secara daring, sehingga harus tetap dilanjutkan sesuai ketentuan tersebut.

Namun, hakim sempat menanyakan langsung alasan Ammar Zoni ingin sidang digelar secara luring (tatap muka).

Gempa M3,1 Guncang Ruteng Manggarai

Gempa M3,1 Guncang Ruteng Manggarai

Ilustrasi gempa

Gempa berkekuatan magnitudo 3,1 mengguncang Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (21/10/2025). Gempa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 06.50 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tersebut berlokasi di 31 km barat laut Ruteng. Sementara itu, pusat kedalaman gempa berada di 14 km.

“#Gempa Mag:3.1, 21-Oct-2025 07:31:30WIB, Lok:8.34LS, 120.37BT (31 km BaratLaut RUTENG-MANGGARAI-NTT), Kedlmn:14 Km #BMKG,” dikutip dari akun medsos X @infoBMKG.

Belum diketahui dampak dari gempa tersebut. Namun, warga Ruteng dan sekitarnya diminta untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan.

“Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis @infoBMKG.

Peristiwa 19 Oktober: Tragedi Bintaro hingga Timor Leste Pisah dari Indonesia

Peristiwa 19 Oktober: Tragedi Bintaro hingga Timor Leste Pisah dari Indonesia

Peristiwa 19 Oktober: Tragedi Bintaro hingga Timor Leste Pisah dari Indonesia

Sejumlah peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 19 Oktober setiap tahunnya baik di dalam maupun luar negeri. Tragedi Bintaro dan lepasnya Timor Leste menjadi peristiwa yang tak terlupakan di Tanah Air.

Okezone merangkum sejumlah kejadian yang terjadi pada 19 Oktober dilansir dari beragam sumber, Minggu (19/10/2025).

– 1987 Tragedi Bintaro

Pada 19 Oktober 1987, peristiwa kelam bagi dunia perkeretapian terjadi di Bintaro. Bahkan, hingga menyedot perhatian dunia.

Saat itu, kereta api patas ekonomi Merak jurusan Tanah Abang-Merak bertabrakan dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota di jalur Jakarta-Serpong sekitar Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan. Sedikitnya 156 orang tewas, ratusan lainnya luka-luka.

Bermula saat kereta api patas ekonomi Merak berangkat dari Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan bertabrakan dengan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota yang berangkat dari Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan.

Hasil penyelidikan ditemukan kelalaian petugas Stasiun Sudimara yang memberikan sinyal aman bagi kereta api dari arah Rangkasbitung. Padahal, tidak ada pernyataan aman dari Stasiun Kebayoran. Hal tersebut dilakukan karena tidak ada jalur yang kosong di Stasiun Sudimara.

Wilayah bekas jajahan Portugis, Timor-Timor atau Timor Leste yang dianeksasi militer Indonesia menjadi provinsi di Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai resminya pada 19 Oktober 1999. Dulu provinsi ini merupakan provinsi ke-27 di Indonesia.

Timor-Timor berinteraksi dengan Indonesia setelah terjajah selama 450 tahun oleh Portugal. Namun, Timor-Timor memisahkan diri dan secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002.

Timor Leste lepas setelah digelarnya referendum yang mayoritas rakyatnya memilih merdeka dari Indonesia.

Ibunda Delpedro Hadiri Sidang Praperadilan di PN Jaksel: Anak Saya Dizalimi!

Ibunda Delpedro Hadiri Sidang Praperadilan di PN Jaksel: Anak Saya Dizalimi!

Ibunda Delpedro hadiri sidang

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan terkait sah atau tidaknya penetapan tersangka terhadap CEO Lokataru, Delpedro Marhaen, pada Jumat (17/10/2025). Dalam sidang tersebut, ibu dan kakak Delpedro turut hadir memberikan dukungan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sidang praperadilan digelar sekitar pukul 10.10 WIB di ruang sidang 5 PN Jakarta Selatan. Tim kuasa hukum Delpedro selaku pemohon sudah hadir di ruang sidang, begitu juga dengan tim Biro Hukum Polda Metro Jaya sebagai termohon.

Terlihat ibu Delpedro, Magda Antista, dan kakaknya, Delpiero Hegelian, duduk di bangku pengunjung sidang bersama sejumlah kerabat lainnya.

Saat ini, hakim tunggal tengah melakukan pemeriksaan identitas dan kelengkapan dokumen dari masing-masing pihak. Kedua tim hukum tampak menyerahkan berkas-berkas resmi ke hadapan hakim.

Di sela persidangan, Magda Antista menyampaikan keyakinannya bahwa sang anak tidak bersalah dan hanya menjadi korban kriminalisasi. Ia berharap praperadilan ini bisa menjadi jalan bagi Delpedro untuk mendapatkan keadilan.

Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Semi Permanen di Pademangan

Empat Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Semi Permanen di Pademangan

Kebakaran tiga rumah semi permanen di Pademangan Timur/Foto: Achmad Al Fiqri

Kebakaran dilaporkan telah melanda tiga rumah semi permanen dengan 2 lantai di RW 01 Pademangan Timur, Jakarta Utara, Rabu (15/10/2025) dini hari. Dalam insiden itu, sebanyak 4 orang dinyatakan tewas.

Camat Pademangan Jakarta Utara, Didit Mulyadi, menjelaskan, insiden itu terjadi pada pukul 03.30 WIB. Dari keterangan pemilik rumah, ia berkata, api berasal dari belakang rumah.

“Penyebabnya masih dalam penyelidikan. Saya turut prihatin berduka cita, empat orang itu satu keluarga. Jadi istrinya yang bersangkutan, anaknya dua, sama ibu kandungnya yang bersangkutan,” kata Didit kepada wartawan, Rabu (15/10/2025).

Ia merincikan, keempat korban itu yakni lansia berumur 54 tahun, satu orang perempuan 20 tahun, seorang anak 11 tahun, dan seorang balita berumur 2 tahun. “Sekarang kondisi jenazahnya di bawa ke RSCM,” tutur Didit.

Selain empat korban, insiden itu juga berdampak pada 15 orang atau 4 Kepala Keluarga (KK). “Kurang lebih yang terdampak tiga rumah itu ada sekitar 15 orang. Kurang lebih ada 3 atau 4 KK ya,” pungkasnya.

JPPI Catat 11.566 Anak Jadi Korban Keracunan MBG sejak Awal Tahun

JPPI Catat 11.566 Anak Jadi Korban Keracunan MBG sejak Awal Tahun

Ilustrasi siswa yang mengalami keracunan usai menyantap MBG

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat penambahan korban keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam periode 6–12 Oktober 2025, tercatat 1.084 korban baru keracunan MBG.

“Dengan penambahan ini, total korban sejak awal tahun mencapai 11.566 anak. Setiap pekan, ribuan anak tumbang karena MBG, tapi negara justru membiarkan dapur-dapur tetap beroperasi. Ini bukan sekadar kelalaian, ini adalah krisis tanggung jawab publik,” tegas Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/10/2025).

Ubaid mengungkapkan, pada pekan ini, dua provinsi baru terpapar kasus keracunan: Kalimantan Selatan (Kab. Banjar) dan Gorontalo (Kota Gorontalo), yang sebelumnya belum pernah dilaporkan. Dia mengatakan ini menunjukkan penyebaran kasus yang semakin luas dan tidak terkendali.

Provinsi dengan Korban Terbanyak Pekan Ini:

Nusa Tenggara Timur: 384 korban (Timor Tengah Selatan)
Jawa Tengah: 347 korban (Karanganyar, Klaten, Salatiga)
Kalimantan Selatan: 130 korban (Kab. Banjar)

Jika dihitung sejak Januari hingga 12 Oktober 2025, lima provinsi dengan korban keracunan MBG tertinggi adalah:

Jawa Barat: 4.125 korban
Jawa Tengah: 1.666 korban
DIY: 1.053 korban
Jawa Timur: 950 korban
Nusa Tenggara Timur: 800 korban

JPPI mencatat adanya lonjakan signifikan di Jawa Timur dan NTT. Dua provinsi ini tidak termasuk lima besar per 30 September 2025, namun kini melonjak masuk ke daftar provinsi dengan korban terbanyak. “Ini menandakan peningkatan eskalasi dan kegagalan pengendalian mutu di lapangan,” katanya.

Gagal Raih Nobel Perdamaian 2025, Trump Malah Serang Obama

Gagal Raih Nobel Perdamaian 2025, Trump Malah Serang Obama

Donald Trump dan Barack Obama (Foto: Aljazeera/X)

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak mendapatkan Nobel Perdamaian 2025. Suami dari Melania Trump itu malah mengungkit Barack Obama, Presiden AS sebelumnya yang justru meraih Nobel Perdamaian.

Trump mengecam Obama karena menerima Nobel Perdamaian, padahal menurutnya tidak berbuat apa-apa selain menghancurkan AS. Trump membandingkan dengan dirinya dalam mengamankan perdamaian di Gaza.

“Dia mendapat hadiah tanpa melakukan apa pun,” kata Trump di Ruang Oval saat ia didampingi PM Finlandia pada Kamis 9 Oktober 2025 setelah kesepakatan damai bersejarah yang ditengahi AS antara Israel dan Hamas, melansir Daily Mail.

Obama menerima penghargaan bergengsi tersebut pada 2009, delapan bulan setelah masa jabatan pertamanya. Penghargaan yang mengejutkan dunia, bahkan New York Times yang berhaluan liberal mengatakan hal itu “sangat prematur” dan berpendapat bahwa Nobel “seharusnya memiliki standar yang lebih tinggi.”

Sedangkan Trump mengklaim dirinya memiliki jasa besar karena menghentikan delapan perang, bahkan belum pernah terjadi sebelumnya. Meski, diakui Trump ia melakukan hal tersebut bukan semata-mata untuk sebuah penghargaan.